Example floating
Example floating
Jatim

Cegah PMK pada Ternak, Tim keliling  pasar hewan dan daerah perbatasan

×

Cegah PMK pada Ternak, Tim keliling  pasar hewan dan daerah perbatasan

Sebarkan artikel ini
Cegah PMK pada Ternak, Tim keliling  pasar hewan dan daerah perbatasan
Example 468x60

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menegaskan akan memasifkan surveilans ke daerah perbatasan dan pasar hewan. Hal ini bertujuan mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Example 300x600

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, M Khoiri menegaskan, sampai saat kasus PMK belum ditemukan di Banyuwangi. Sebab itu, dia mengimbau agar warga tidak panik untuk menjual ternaknya (panic selling).

“Kasus ini belum ditemukan di Banyuwangi, walaupun ternak di sejumlah daerah di Jatim sudah ada yang terinfeksi,” katanya dalam pernyataan resmi.

Untuk mengantisipasi penyebaran wabah tersebut, dinas melakukan surveilans dan deteksi dini pada hewan ternak. Hal ini terutama di daerah-daerah kantong ternak, pedagang ternak, pasar hewan, serta ternak milik warga.

Guna pelaksanaan ini, Banyuwangi telah menerjunkan tim gabungan dari dinas terkait, petugas lapang kecamatan, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) Banyuwangi, hingga Fakultas Kedokteran Hewan Unair. Tim ini keliling setiap hari ke desa-desa, terutama pasar hewan dan daerah perbatasan. Beberapa lokasi yang dikunjungi seperti Kalibaru dan Wongsorejo yang merupakan pintu masuk lalu lintas ternak dari daerah lain.

Sebagai informasi, PMK merupakan penyakit yang disebabkan oleh Foot and Mouth Disease Virus (FMDV). Ini merupakan penyakit hewan menular akut yang menyerang ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda dan babi. Tingkat penularan penyakit ini mencapai 90 sampai 100 persen.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.