MEMO, Purbalingga: Catur Pratama, seorang pengusaha muda berusia 33 tahun, telah menciptakan terobosan yang menarik perhatian di dunia makanan ringan.
Melalui brand Putkinas, ia berhasil menghadirkan manco ketan dengan menggunakan tepung beras sebagai bahan utama.
Bisnisnya telah tumbuh pesat sejak dimulai pada tahun 2017, dan kini produknya telah menjadi favorit di pasar Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonosobo.
Dukungan dari pelatihan dan legalitas usaha yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga turut berperan dalam keberhasilan Catur.
Terobosan Kuliner: Manco Ketan Tepung Beras Karya Catur Pratama
Catur Pratama (33), seorang pengusaha yang memulai usahanya pada tahun 2017, telah menciptakan terobosan di bidang makanan ringan dengan menggunakan tepung beras sebagai bahan utama.
Saat ini, Catur memproduksi sekitar 800 kg tepung beras per bulan dan menjual produknya dengan merek Putkinas. Harganya adalah 50 ribu rupiah per kg.
Dengan semangat untuk menjadi pengusaha yang memberikan manfaat bagi masyarakat, Catur telah berhasil memasarkan produknya di minimarket dan pasar di Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonosobo.
Meskipun hanya menggunakan peralatan sederhana di rumahnya, Catur tetap dapat mempertahankan keuntungan dari penjualan makanan ringan yang diberi taburan biji wijen.
“Saya berharap dapat memiliki peralatan produksi yang modern untuk meningkatkan produksi,” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu (21/6).
Peningkatan Usaha Mikro: Peran Pelatihan dan Legalitas dalam Kesuksesan Catur Pratama
Catur juga merasa terbantu dengan adanya pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
Selain itu, sebagai pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdaftar di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Dinkopukm) Purbalingga, Catur juga mendapatkan kemudahan dalam hal legalitas usahanya.
“Terima kasih atas bantuan yang sangat berarti, terutama dalam hal legalitas dan pelatihan kewirausahaan,” tambahnya. (rs/spj)
Kisah sukses Catur Pratama sebagai pengusaha makanan ringan menginspirasi banyak orang.
Dengan inovasi menggunakan tepung beras sebagai bahan utama, ia telah menciptakan manco ketan yang semakin populer di pasaran.
Peralatan sederhana di rumahnya menjadi modal awal yang memberinya keuntungan dalam bisnis ini.
Dukungan dari pelatihan dan legalitas usaha yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga membantu Catur dalam mengembangkan bisnisnya.
Catur berharap dapat terus berkembang dengan memiliki peralatan produksi yang lebih modern.
Keberhasilan Catur Pratama adalah contoh nyata bahwa dengan semangat dan kerja keras, usaha mikro dapat berkembang menjadi bisnis yang sukses dan bermanfaat bagi masyarakat.