Example floating
Example floating
Life Style

Cara Mengolah Daging Hewan Kurban Ditengah Masa Pandemi PMK

×

Cara Mengolah Daging Hewan Kurban Ditengah Masa Pandemi PMK

Sebarkan artikel ini
Cara Mengolah Daging Hewan Kurban Ditengah Masa Pandemi PMK
Example 468x60

Tahun ini berbeda dengan Idul Adha tahun tahun sebelumnya. Perayaan Iduk Kurban, harus dirayakan dengan penuh hati hati. Khususnya terkait dengan peilihan hewan kurban. Salah satunya adalah hewan sapi, yang saat ini mendera virus PMK. Virus mematikan hewan sapi tersebut menjadi masalah di tengah Idul Adha 2022 .

Meski begitu, masyarakat cukup memahami bahwa hewan kurban yang disembelih sudah dinyatakan sehat, sehingga layak untuk dikjonsumsi semua ummat manusia. Berikut ini, cara mengolah daging hewan kurban ditengah masa pandemi PMK.

Momen Iduladha 1443 Hijriah kali ini dibayangi dengan adanya penyakit mulut dan kaki (PMK) atau Foot and Mouth Disease (FMD). Penyakit ini menyerang anggota tubuh hewan kurban terutama sapi, pada mulut, jeroan, dan kaki.

PMK merupakan penyakit disebabkan oleh virus yang dapat merusak jaringan di dalam sel hewan ternak.

Hal ini membuat pandangan tersendiri bagi Dosen dari Program Studi (Prodi) S1 Gizi Unusa, Rizki Nurmalya Kardina, S.Gz., M.Kes. Dia memberikan tips mengolah daging dengan benar dan aman di tengah wabah PMK dimulai melihat kondisi daging harus segar, tidak pucat.

Biasanya warna daging hewan berusia lebih tua akan lebih gelap. Kedua melihat tekstur yang kenyal dan cepat kembali ke posisi semula pada saat ditekan dengan jari.

“Jika saat ditekan tidak kembali ke kondisi semula maka bisa dikatakan kualitasnya mulai menurun,” ucapnya.

Ketiga, aroma dagingnya khas sapi bukan yang beraroma amis, keempat Pilihlah daging yang tidak berair, daging yang bagus keset dan tidak mengeluarkan air.

“Pertimbangkan kandungan pada daging yang akan berpengaruh pada cita ras masakan yang akan di olah,” ungkap dosen yanh juga menjadi ketua program studi (Kaprodi) S1 Gizi Unusa.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.