Example floating
Example floating
Berita

Cap Go Meh di Pulau Kemaro: Ritual Sakral & Kemeriahan Budaya yang Memikat Ribuan Pengunjung

×

Cap Go Meh di Pulau Kemaro: Ritual Sakral & Kemeriahan Budaya yang Memikat Ribuan Pengunjung

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Pulau Kemaro, yang terletak di tengah Sungai Musi, Palembang, kembali menjadi pusat perayaan Cap Go Meh, sebuah tradisi penting dalam budaya Tionghoa yang berlangsung 15 hari setelah Tahun Baru Imlek.

Tahun ini, puncak perayaan Cap Go Meh jatuh pada Senin dan Selasa, 11-12 Februari 2025, dan sukses menarik ribuan pengunjung dari berbagai daerah. Saat malam tiba, cahaya lampion yang menerangi setiap sudut Pulau Kemaro menciptakan suasana yang sakral sekaligus meriah.

Mini, seorang pengunjung yang baru pertama kali menghadiri perayaan ini, tak bisa menyembunyikan kekagumannya.

“Saya benar-benar takjub melihat begitu banyak warga Tionghoa yang datang untuk beribadah dan memberikan persembahan kepada leluhur mereka. Suasananya terasa begitu khidmat,” ujarnya pada Minggu (9/2/2025).

Selain ritual sembahyang, pengunjung juga disuguhkan pemandangan menakjubkan dari pagoda bertingkat yang dihiasi naga kembar, ikon khas Pulau Kemaro. Tak hanya itu, para sesepuh turut membagikan kisah legendaris tentang cinta abadi Tan Bun An dan Siti Fatimah, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Palembang.

“Saya baru tahu ada legenda cinta yang begitu menyentuh di balik Pulau Kemaro ini. Jadi, makin penasaran untuk kembali lagi tahun depan,” ujar Mini dengan penuh antusias.

Baca Juga  Awal Ramadan 2025 Jatuh pada 1 Maret? Cek Keputusan Resmi Sidang Isbat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.