Bupati Pasaman, Benny Utama meluapkan kemarahannya di posko induk penanganan bencana gempa bumi di kantor Kecamatan Tigo Nagari. Pasalnya, dia mendapati distribusi bantuan untuk korban gempa bumi yang tidak sesuai prosedur.
Saat itu, Benny menemukan tumpukan bantuan yang siap diangkut tanpa mekanisme yang jelas. Dengan nada tinggi, Benny menanyakan sistem pendisitribusian bantuan untuk korban gempa bumi tanpa prosedural itu ke camat.
“Pak camat, saya ingin tahu siapa yang menyetujui? Katanya untuk Bukit Lintang. Katanya Bukit Lintang tidak dapat apa-apa. Itu kan tidak baik terdengarnya keluar. Mereka dapat tapi dikatakan tidak,” ujar Benny dengan nada tinggi.
Petugas posko penanganan gempa bumi, kedapatan Benny tengah memberikan bantuan pada pengungsi secara pribadi, tanpa prosedur dan mekanisme yang jelas. Benny memastikan semua bantuan akan dibagikan kepada warganya yang terdampak gempa bumi, tentunya dengan jalur distribusi yang benar.