Example floating
Example floating
Berita Kediri

Bos Sembako Blitar Dibunuh, Kedua Tangannya Diikat, Kepala Dibungkus Sarung

×

Bos Sembako Blitar Dibunuh, Kedua Tangannya Diikat, Kepala Dibungkus Sarung

Sebarkan artikel ini
Toko Sembako dan Bahan Bangunan di Kanigoro Gegerkan Warga Blitar, Bosnya Dibunuh dengan Keji
Toko Sembako dan Bahan Bangunan di Kanigoro Gegerkan Warga Blitar, Bosnya Dibunuh dengan Keji
Example 468x60

Blitar, Memo

Bos sembako Blitar dibunuh. Bisri Effendi ( 71 tahun ) tinggal di Jatinom, Kanigoro Blitar, tangannya diikat dan kepala dibungkus dengan sarung. Tubuhnya digeletakkan di dalam toko. Darah segar masih membasahi sekitar tubuh korban. Kejadian, Sabtu dini hari .

Mas Dhito Lanjutkan

Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih menyelidiki di TKP. “Kami masih melakukan penyelidikan, apakah kasus ini bermotif perampokan atau ada motif lainnya,” kata AKBP Leonard M Sinambela .

Toko Sembako dan Bahan Bangunan di Kanigoro Gegerkan Warga Blitar, Bosnya Dibunuh dengan Keji

Beberapa barang milik korban masih berada di sekitar lokasi kejadian, Sepeda motor, mobil dan sejumlah uang serta ponsel milik korban, juga masih tergeletak dan berada di sekitar lokasi kejadian, yakni dalam toko sembako bos pebisnis retail Blitar itu.

Pembunuhan Jam 02.00

Peristiwa pembunuhan sadis yang menggegerkan warga itu berlangsung dini hari atau sekitar pukul 02.00 WIB. Perkiraan waktu kejadian jam 2, terlihat dari darah yanag masih berceceran ketika ditemukan pertama kali, sekitar jam 7.00 WIB.

Sebab, darahnya belum membeku saat korban ditemukan tewas itu, sehigga diperkirakan kematiannya baru hitungan jam. Orang yang pertama kali mengetahui kejadian pembunuhan ini adalah M Ali Reza (22), karyawan toko korban, warga desa Jatinom.

Reza datang sekitar jam 07.30 WIB , sebagaimana biasanya. Tapi, Sabtu pagi itu, dia heran karena pintu harmonika toko korban hanya terbuka sedikit. Biasanya, bila bosnya membuka toko dahulu, selalu terbuka lebar. Waktu itu, hanya terbuka 40 cm, cukup dibuat masuk satu orang.

Motifnya Masih Diselidiki

Belum diketahui, apa motif pembunuhan tersebut. Pasalnya, barang yang berada di sekitar lokasi kejadian masih utuh. Dugaan sementara, ada masalah yang melatartbelakangi kasus pembunuhan tersebut. Dugaan dendam muncul lantaran, tidak ada barang yang hilang dibalik aksi npembunuhan tersebut.

Baca Juga  Warga Banjarmlati Bersorak Sambut FREN! Begini Reaksi Mereka Setelah Kunjungan Mengesankan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.