“Kualitas tenaga kerja menjadi modal penting bagi Jatim sebagai mercusuar industri konstruksi nasional. Oleh karena itu, perlombaan ini tidak hanya sebagai ajang unjuk gigi namun juga mempelajari teknologi-teknologi terbaru dari daerah lain,” jelasnya.
Gubernur Khofifah berharap, perolehan prestasi ini akan menjadi pelecut semangat untuk terus mengembangkan kualitas tenaga kerja konstruksi dan memperkuat komitmen kontribusinya bagi pembangunam Jatim.
“Semoga dengan raihan prestasi ini bisa menambah semangat kita semua untuk memberikan kontribusi terbaik kita dalam pembangunan Jawa Timur. Sehingga semua masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, ajang Lomba Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Nasional ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan dalam berbagai bidang seperti konstruksi bangunan, teknik sipil, manajemen proyek, dan teknologi terkini yang terkait dengan industri konstruksi.
Sebelum bertanding pada di Tingkat Nasional ini, Provinsi Jawa Timur telah bertanding pada Lomba Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Regional yang dilaksanakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) Regional 4 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Lomba Tenaga Kerja Konstruksi Nasional Tahun 2023 dilaksanakan di Jakarta International Expo pada tanggal 1-3 November 2023 dengan mempertandingkan 4 kategori. Yaitu Kategori Rumah Mini, Kategori Teknologi, Kategori Alat Berat, dan Kategori Juru Ukur.
Tingkat regional sendiri dilaksanakan di Jogja Expo Center pada tanggal 21-23 Juni 2023. Provinsi Jawa Timur harus bersaing dengan Jawa Tengah, DIY, NTT, Bali, dan NTB sebelum akhirnya berhasil mendapatkan tiket untuk mewakili wilayah regional 4 bertanding pada Lomba Tenaga Kerja Konstruksi Nasional Tahun 2023.(*)