Sebagai tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan mencegah mata kering, Jessica menyatakan RSCM Kencana Jakarta telah menghadirkan Dry Eye Clinic pada Jumat (2/11).
Pelayanan klinik itu tersedia pada hari Senin hingga Sabtu. Pendekatan layanan akan berpusat pada upaya peningkatan kualitas hidup pasien untuk meningkatkan kenyamanan menjalankan kesehariannya.
Selain dapat melakukan konsultasi, pasien juga bisa mendapatkan pelayanan teknologi diagnosis terkini berupa IDRA, yang memiliki fungsi untuk menilai kualitas lapisan air mata secara rinci, sehingga akar permasalahan dan penyebab sindroma mata kering dapat diberikan terapi yang efektif.
Klinik Mata Kering dilengkapi dengan teknologi terapi berupa Intense Pulsed Light (IPL) yang dapat memperbaiki saluran dan fungsi kelenjar minyak air mata, sehingga mengurangi keluhan pasien dengan sindroma mata kering.
Jessica meminta semua pihak untuk tidak menyepelekan mata kering. Sebab dalam beberapa kasus ekstrem, penderita mata kering yang disertai dengan komorbid seperti diabetes atau terkenanya sindrom sjogren dapat menimbulkan kebutaan.
“Tapi kemudian kita masih harus terus mengevaluasi dan mengidentifikasi penyebabnya. Misal kalau obat, berarti harus melihat pengobatan apa yang menyebabkan penyakit ini,” ujarnya.