Patut diapresiasi langkah antisipatif pemerintah dan berbagai pihak untuk mencegah penyakit cacar monyet di Indonesia. Langkah itu misalnya dengan mengoptimalkan fungsi Kantor Kesehatan di pelabuhan atau bandara untuk meningkatkan surveilans atau pengawasan terhadap lalu lintas orang maupun barang yang masuk ke Indonesia. Termasuk juga menyiapkan tenaga kesehatan, ketersediaan vaksin dan obat-obatan yang diperlukan.
Tak luput, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), sebagaimana disampaikan Ketua Umum PB IDI, Adib Khumaidi yang menyebut pihaknya membentuk Satuan Tugas Penanganan Penyakit Cacar Monyet guna merespons ancaman tersebut. Tentu, ini langkah positif sebagai upaya pencegahan secara bersama dan gotong royong.
Meski kepastian pasien suspek cacar monyet asal Jawa Tengah masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, namun pemerintah dan masyarakat harus tetap waspada. Tetap menerapkan pola hidup sehat guna mengantisipasi wabah cacar monyet.