Example floating
Example floating
Jatim

Bocah Tewas dalam Kebakaran, Ternyata Terkunci Seorang Diri

×

Bocah Tewas dalam Kebakaran, Ternyata Terkunci Seorang Diri

Sebarkan artikel ini
Bocah Tewas dalam Kebakaran, Ternyata Terkunci Seorang Diri
Bocah Tewas dalam Kebakaran, Ternyata Terkunci Seorang Diri
Example 468x60

 

Surabaya, Memo- Bocah Tewas dalam Kebakaran, Ternyata Terkunci Seorang Diri – Kebakaran sebuah rumah di Perumahan Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada Jumat (30/7/2021) ternyata merenggut nyawa seorang bocah laki-laki dengan tragis. Anak tersebut tewas lantaran terkunci seorang diri di dalam rumah yang tengah terbakar.

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Bambang Vistadi menuturkan, berdasarkan keterangan keluarga korban, ibu dan nenek korban tengah pergi ke Puskesmas sejak pagi. Sementara, korban bernama Ibrahim (6) masih tertidur pulas di dalam kamarnya.

“Korban ditinggal di dalam rumah seorang diri dengan keadaan pintu terkunci dari luar,” ujar Bambang, Jumat (30/7/2021).

Ternyata, rumah yang ditinggal para penghuninya itu mengalami kebakaran. Alhasil, Ibrahim pun terjebak di rumah seluas kurang lebih 150 meter persegi tersebut. Ketika ditemukan oleh pemadam kebakaran sekitar pukul 10.43 WIB, korban sudah dalam keadaan tewas dan hangus.

“Unit pertama kali datang 10.41 WIB dan langsung mencari apabila ada korban. Ternyata ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia pada 10.43 WIB,” tuturnya.

Tim Pemadam Kabakran Kota Surabaya saat berusaha menjinakkan api yang membakar rumah di perum ITS. Dok. Istimewa.

Pada saat ditemukan, tubuh Ibrahim sudah hangus terbakar. Apalagi, kamar Ibrahim terletak di dekat dapur. Namun, Bambang masih belum memastikan apa penyebab kebakaran yang menghanguskan satu rumah seutuhnya itu.

“Kami belum tahu penyebabnya apa. Itu nanti dari Inafis Polrestabes Surabaya,” tutupnya.

 

Baca Juga  Orcheatra Jawa Timur Menyuarakan Janji Suci Pengabdian dengan Sentuhan Kejujuran Hati

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.