Sebuah video yang beredar viral di jagat maya memantik diskusi panas mengenai dugaan pengaruh miliarder filantropis George Soros terhadap dinamika politik di India, dan yang lebih mengkhawatirkan, potensi dampaknya terhadap Indonesia. Video tersebut menuding bahwa Soros, melalui jaringan organisasi dan pendanaan yang luas, diduga kuat memainkan peran dalam membentuk opini publik serta mengarahkan kebijakan politik di kedua negara.
Dalam rekaman yang ramai diperbincangkan tersebut, narator secara gamblang menjelaskan strategi yang diklaim digunakan oleh Soros di India, dan bagaimana taktik serupa diduga sedang diimplementasikan di Indonesia. Salah satu metode yang diungkap adalah penyaluran dana kepada media dan organisasi tertentu yang disinyalir bertujuan untuk menggiring opini publik ke arah yang diinginkan oleh kepentingan tertentu.
Selain itu, sejumlah tokoh politik di kedua negara juga disebut-sebut menerima dukungan finansial yang memungkinkan mereka memperkuat pengaruh politiknya.
Video tersebut bahkan melontarkan tuduhan serius mengenai adanya upaya sistematis untuk melemahkan fondasi ekonomi nasional melalui praktik spekulasi pasar dan manipulasi informasi. Narator mencontohkan bagaimana hal serupa diklaim telah terjadi di India, dengan dampak yang signifikan terhadap stabilitas negara.
Menteri Perempuan dan Pembangunan Anak India, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dalam video, bahkan secara eksplisit menuding Soros telah berhasil “menghancurkan demokrasi India” melalui pengaruh yang diterapkan di berbagai sektor strategis.












