Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut, perhelatan Presidensi G20 tahun ini menjadi kesempatan Indonesia untuk mengambil peluang dan memonitor berbagai tantangan ekonomi dunia. Melalui G20, selain menunjukkan capaian ekonomi RI, Indonesia dapat berkoordinasi dengan para menteri keuangan dunia terkait kebijakan moneter.
“Kita punya tujuan dalam Presidensi G20 ini bukan hanya menyukseskan acara, tapi juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi kita, reformasi kita, dan juga misi ekonomi hijau,” kata Perry dalam Annual Investment Forum 2022 secara virtual, Kamis (27/1).
Seperti diketahui, Presidensi G20 merupakan ajang pertemuan para Menteri Keuangan dan para otoritas ekonomi negara yang tergabung dalam anggota negara G20. Terdapat enam agenda yang dipersiapkan, diantaranya, terkait koordinasi kebijakan antarnegara anggota G20, baik fiskal, moneter maupun finansial.
“Memperkuat kebijakan internasional dengan memperluas kerja sama dengan bank sentral dan lembaga internasional lain, fasilitasi perdagangan dan investasi,” tuturnya.