Blitar, Memo
Tiap hari berburu ular sawah dan katak. Selasa tadi pagi, dia ditemukan di tepi sawah dalam kondisi tubuh terlilit ular piton sebesar paha dengan panjang 4 meter. ULar berukuran besar itu melilit seluruh tubuh Ponirin aias Goren ( 42) asal Palulo, Nglego, Blitar.
Tadi, warga menemukan di areal jalan tepi sawah di Dusun Karanhtalun Desa Modangan Kecamatan Nglegok. Pemburu ular sawah tewas dililit ular piton sebesar tangan orang dewasa dengan panjang 4 meter. Ponirin alias Goren, umur 45 tahun warga Palulo Kelurahan Nglegok, tubuhnya terlilit ular piton berukuran besar dengan panjang 4 meter, hingga tak bisa berapas.
Lelaki paruh baya yang tiap hari memburu katak dan ular sawah itu ditemukan warga, dalam kondisi sudah mati. Lokasi ditemukan warga di jalan desa, area persawahan di dusun Karangtalun, Modangan, Nglegok.
Disamping mayat korban masih ditunggui ular piton sebesar tangan orang dewasa dengan panjang 4 meter . Beberapa warga yg mengetahui mayat korban, langsung melaporkan ke Polsek Nglegok.
Anggota Polsek Nglegok Turun ke Lokasi Lakukan Olah TKP Penemuan Orang Meninggal di Karangtalun, Modangan
Selasa, 12 Juli 2022, anggota Polsek Nglegok mendapat laporan warga Dsn. Karangtalun Desa Modangan. Salah satu warga melaporkan adanya penemuan orang meninggal di sekitar sawah Dsn. Karangtalun.
Tim patroli Polsek Nglegok dipimpin Kanit Samapta Aiptu Seno, langsung menanggapi laporan warga dengan mendatangi TKP yang disebutkan warga.
Setiba di TKP, tim patroli langsung memasang Police line atau garis Polisi agar warga tidak mendekat.
Di TKP terdapat seorang laki-laki paruh baya yang meninggal dunia. Terindikasi laki-laki tersebut meninggal karena dililit ular yang mempunyai panjang sekitar 4 meter dari jenis ular phiton.
Diduga korban terlilit ular sehingga kehabisan nafas dan korban tak bisa bergerak.
Menurut warga, korban merupakan pencari ular dan katak disekitar sawah. Korban berdomisili di Dsn. Palulo Kel. Nglegok dengan nama korban adalah Sdr. Gorin.
Tim Patroli Koordinasi dengan Petugas di Puskesmas Nglegok
Tim patroli langsung berkoordinasi dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Nglegok. Di TKP, ditemukan pula ular yang menggigit korban dan tempat wadah yang digunakan sebagai tempat katak tangkapan.
Korban langsung dibawa kerumah keluarga korban untuk dilaksanakan penyucian jenazah karena dari pihak keluarga tidak ingin dilakukan otopsi. Aipda Hendra Popi berhasil menjinakkan ular jenis phiton, dan diamankan ke mako Polsek Nglegok.
“Korban murni meninggal karena dililit ular jenis sanca kembang dan pihak keluarga berkehendak memakamkan korban”. Ungkap Kapolsek Nglegok, Iptu Nur Budi.