Foto : Tem visitasi propensi saat melakukan penilaian disejumlah ruang dan sarana kesehatan.
NGANJUK,MEMO.CO.ID –
Belum kantongi ijin operasional, RSUD Kertosono hari ini (5/6) datangkan tim visitasi dari propensi. Tim terdiri dari dinas kesehatan propensi, Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) dan satu lagi ahli Hemodealisa (HD) dari RS dr.Soetomo Sby.
Selain tiga unsur tersebut, dinas kesehatan setempat juga terlibat dalam kegiatan visitasi dan klasifikasi. Dalam penilaian tersebut memakan waktu hampir 5 jam. Seluruh ruang pelayanan dan beberapa sarana alat kesehatan dicek. Termasuk sarana Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dan tempat pembuangan sementara (TPS) untuk sampah kering dan basah juga diteliti.
Usai melakukan penilaian dan analisa, tem visitasi belum bersedia memberikan keterangan dari hasil cek fisik di RSUD Kertosono kepada sejumlah awak media yang melakukan tugasnya meliput berita.
Seperti halnya dikatakan Budi Cahyono salah satu anggota PERSI Jawa Timur yang masuk dalam tem visitasi kepada media sangat irit komentar.