Mojokerto, Memo
Bis Pariwisata Ardiansyah S 7322 UW oleng serta menabrak tiang reklame di Kilometer 712- 200 Tol Jombang- Surabaya. Kerasnya benturan membuat tubuh bis sirna serta terguling, sedangkan 7 penumpang tewas serta 13 yang lain cedera berat.
Data yang dikumpulkan, musibah tunggal ini terjalin dekat jam 06. 15. Nahas ini bermula dikala bis yang bawa 25 turis ini melaju dari arah barat( Jombang) mengarah Surabaya. Dikala datang di posisi( Kilometer 712- 200), bis yang dikemudian Ade Firmansyah ini seketika oleng.
Laju kendaraan yang lumayan kencang membuat bis lenyap kendali. Bis berbelok ke kiri serta menabrak tiang VMS( Variable Message Sign) di pinggir bahu jalur tol.
Sebab benturan yang keras bis juga terguling. Tidak cuma itu, nyaris setengah tubuh bis pula sirna. Keadaan ini menimbulkan para penumpang cedera parah.
Sebagian penumpang terjepit tubuh bis yang sirna. Sedangkan sebagian lagi terlempar keluar. Keadaan ini pernah menyulitkan petugas serta sukarelawan melaksanakan evakuasi.
Petugas Lalu Lintas Polresta Mojokerto, AKP Heru berkata, rombongan bis lagi melaksanakan ekspedisi jauh dari Yogyakarta mengarah Surbaya. Keadaan tersebut diprediksi menimbulkan pengemudi keletihan serta mengantuk sehingga terjalin musibah.
” Mungkin sopir mengantuk. Namun ini masih diselidiki. Keadaan sopir cedera berat, belum dapat dimintai penjelasan.
Sedangkan itu, segala penumpang saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit. Mereka ialah 7 penumpang yang tewas di lokasi kejadian dan 13 penumpang yang hadapi cedera berat.
” Sebagian dibawa ke RSUD dokter Wahidin Sudirohusodo. Sebagian lagi ke Rumah sakit Basuni serta rumah sakit lain di Kota Mojokerto,” katanya.