Di sisi lain, genangan air juga terlihat di Kampung Sambirejo, Kelurahan Banjarsari, yang sering dilanda banjir sejak pembangunan Underpass Joglo. Kepala Pelaksana Harian BPBD Solo, Nico Agus Putranto, menjelaskan bahwa banjir di Pajang disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan keterlambatan pengoperasian pompa air.
“Hujan deras membuat debit air meningkat, sementara pintu air di hulu terlambat ditutup. Rumah pompa di Pajang juga terlambat dioperasikan, sehingga menyebabkan banjir di wilayah tersebut,” jelas Nico.
BPBD Solo mengimbau warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai untuk tetap siaga, mengingat intensitas hujan diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa waktu ke depan.