MEMO – Sedikitnya 75 kawasan permukiman di Kota Solo terendam banjir pada Senin malam, 20 Januari 2025. Selain disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur kota, banjir juga terjadi karena keterlambatan menutup pintu air, khususnya di wilayah Kelurahan Pajang, Solo.
Genangan parah dilaporkan terjadi di Kampung Totosari RT 01/RW 14, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan. Air sempat mencapai ketinggian sekitar 50 cm, atau setinggi pinggang orang dewasa, pada pukul 19.45 WIB.
“Benar, mas, genangan terjadi di Totosari dengan ketinggian sekitar 50 cm,” ujar Agus Daryanto, Kasi Pemerintahan, Ketentraman, dan Ketertiban Umum Kelurahan Pajang.
Namun, Agus memastikan genangan air mulai surut setelah pompa air berhasil dioperasikan. “Alhamdulillah, genangan air sekarang berangsur-angsur surut,” tambahnya.