Dia menyebutkan, air bah yang menerjang permukiman warga, tak sekedar membawa material dari lereng Gunung Anjasmoro. Namun juga menyeret ular besar masuk permukiman warga. Ular itu panjangnya mencapai empat meter.
Selain menyeret ular besar dari lereng Gunung Anjasmoro, banjir tersebut ternyata juga merobohkan tembok dapur rumah warga di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung. Satu sisi tembok roboh total akibat tanah di bawahnya tergerus arus banjir.
Tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang ini. Warga berharap pemerintah melakukan langkah-langkah antisipasi, agar banjir yang rutin menerjang wilayah Desa Kademangan, dan terjadi setiap musim penghujan tersebut, tidak terus terulang.