MEMO.CO.ID, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar untuk periode 2024-2029. Pendaftaran ini dilakukan di kantor DPP Golkar, Jakarta, pada 19 Januari 2024, dan membuat Bahlil menjadi calon satu-satunya yang diusulkan untuk Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. Dalam pernyataannya, pelaksana tugas Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan bahwa Ridwan Hisjam tidak memenuhi syarat verifikasi, sehingga tidak dapat diusulkan sebagai calon.
Bahlil Lahadalia Resmi Mendaftar, Ridwan Hisjam Gagal Verifikasi
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus kader Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, resmi mengajukan berkas pendaftaran untuk posisi Calon Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. Pendaftaran tersebut diserahkan kepada Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas Partai Golkar, Adies Kadir, di kantor DPP Golkar, Jakarta, pada hari Senin, 19 Januari 2024.
Terkait dengan pendaftaran ini, pelaksana tugas Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkapkan bahwa Bahlil Lahadalia menjadi calon ketua umum satu-satunya yang diusulkan untuk Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. Sebelumnya, ada nama Ridwan Hisjam yang juga mendaftar sebagai calon, namun tidak lolos verifikasi syarat yang ditetapkan.
“Ridwan Hisjam mendaftar sebagai calon ketua umum, namun beliau tidak memenuhi syarat verifikasi, sehingga tidak bisa disebut sebagai calon ketua umum,” jelas Agus dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzili, menambahkan bahwa Bahlil Lahadalia memenuhi kriteria untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum karena pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Papua.
“Walaupun Bahlil sempat tidak aktif dalam kepengurusan, keanggotaannya tidak pernah dicabut,” terang Ace saat ditemui wartawan di kesempatan yang sama.
Ace juga menanggapi isu yang menyebutkan bahwa Bahlil diutus oleh Istana untuk menguasai Partai Golkar. Menurut Ace, tudingan tersebut tidak benar. “Semua kader memiliki hak yang sama untuk mencalonkan diri, termasuk Bahlil,” tegasnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan, baliho Bahlil Lahadalia terpampang di beberapa lokasi di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Baliho tersebut berkaitan dengan agenda Munas dan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang berlangsung pada hari Selasa, 20 Agustus 2024 di JCC.
Beberapa spanduk di kawasan GBK menampilkan nama Bahlil sebagai calon ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Bahlil adalah satu-satunya calon ketua umum yang mendapatkan perhatian melalui spanduk-spanduk tersebut. Selain itu, spanduk lainnya juga menampilkan nama-nama seperti Agus Gumiwang Kartasasmita, Sari Yuliati, Bambang Soesatyo, dan Adies Kadir yang merupakan pelaksana tugas dan pengurus Partai Golkar.
Jokowi Tanggapi Pendaftaran Bahlil sebagai Calon Ketua Umum Golkar
Bahlil Lahadalia Menjadi Calon Utama: Bahlil Lahadalia telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar untuk periode mendatang. Pendaftaran ini menjadikannya satu-satunya calon yang lolos untuk dipertimbangkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. Keputusan ini mencerminkan dukungan kuat dari partai serta pengakuan atas kontribusi Bahlil selama ini dalam struktur partai.
Ridwan Hisjam Tidak Memenuhi Syarat: Sebelumnya, Ridwan Hisjam juga mendaftar sebagai calon ketua umum, namun tidak lolos verifikasi syarat yang ditetapkan. Hal ini menghilangkan opsi calon ketua umum lainnya dan menegaskan posisi Bahlil sebagai calon tunggal dalam proses pemilihan mendatang.
Reaksi dan Dukungan: Bahlil Lahadalia mengklaim bahwa keputusannya untuk maju sebagai calon ketua umum adalah panggilan tugas. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pengurus partai dan kader, menunjukkan keseriusan dan kesiapan Bahlil untuk memimpin Partai Golkar ke depan. Pelaksana tugas Ketua Umum, Agus Gumiwang Kartasasmita, juga menekankan pentingnya dukungan penuh bagi Bahlil dalam Munas mendatang.