Perdagangan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih akan mendapatkan tekanan dari kondisi moneter AS. Mengutip kurs tengah Bank Indonesia (BI) saat ini posisi rupiah ada di level Rp 14.323 per dolar AS.
“Nilai tukar rupiah kemungkinan masih akan mendapatkan tekanan terhadap dolar AS dari kenaikan yield obligasi pemerintah AS hari ini,” kata analis keuangan Ariston Tjendra, Selasa (18/1).
Ariston menjelaskan, Yield obligasi pemerintah AS terus menanjak pada perdagangan kemarin karena ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS sebanyak tiga atau empat kali yang digaungkan oleh para pejabat Bank Sentral AS.