Example floating
Example floating
Berita Kediri

Apes, apes !.. Nyidam Iphone Murah, Malah Tertipu

×

Apes, apes !.. Nyidam Iphone Murah, Malah Tertipu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

penipuan-toko-online
Kediri, Memo.co.id

Berhati-hatilah saat membeli barang melalui onlineshop entah melalui facebook, BBM atau instagram. Pastikan kebenaran mengenai toko online tersebut apakah ada atau tidak. Jangan hanya karena tergiur harga yang murah anda malah menjadi korban penipuan, seperti yang dialami Mayolla Triva (19) warga Desa Jugo, Kecamatan Mojo.

Tergiur ingin memiliki ponsel merek apple 6 tipe iphone 6+, Triva malah menjadi korban penipuan. Pelaku yang masih dalam proses penyelidikan ini berhasil mengasak uang sebesar Rp 5.750.000 dari Triva. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Kediri Kota, Senin (21/11).

Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (15/11) lalu. Awalnya Triva mendapatkan pesan promo phonsel murah dari Black Berry Massanger (BBM) dari orang yang mengaku bernama Wjiya.

Pria tersebut menawarkan ponsel merk apple 6 type iphone 6+ dengan harga yang murah. Harga ponsel yang ditawarkan tersebut hanyalah Rp 750.000 dan sudah termasuk ongkos kirim. Padahal jika dipasaran harga ponsel tersebut masih tergolong mahal dan diatas Rp 1 juta.

Triva pun tertarik dan terjadi kesepakatan harga jual beli sebesar Rp 750.000. Dalam perjanjian barang tersebut akan dikirim jika uang pembelian sudah diberikan. Hal itu ditunjukkan dengan mengirim bukti transfer dari bank. Triviapun menuju ATM BRI di Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto.

Ternyata setelah mengirim uang tersebut Wijaya selaku penjual ponsel kembali meminta sejumlah uang kepada Triva. Dengan berbagai alasan pelaku menyakinkan Triva bahwa uang tersebut digunakan untuk pengiriman barang. Hingga akhirnya korban mengirim uang mencapai Rp 5.750.000.

Merasa menjadi korban penipuan Triva melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kediri Kota. Triva membawa empat lembar print bukti tranver dari bang BRI sebagai barang bukti. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mengenai kasus penipuan jual beli online tersebut.

“Kasus ini masih kita tangani dan saat ini masih dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres Kediri Kota,” tegas AKP Anwar.(bs)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.