“Kemarin Jurkani korban pembunuhan di Anzawara. Belum kering kuburnya, Anzawara kembali dijarah oleh mafia-mafia hukum. Ini adalah pelecehan terhadap aparat penegak hukum,” tegas Aliansyah.
Pada kesempatan terpisah, Komisioner Komisi Kejaksaan RI Bhatara Ibnu Reza menyatakan, hal serupa saat menerima audiensi Tim Advokasi Jurkani yang diwakili Muhamad Raziv Barokah, pada akhir Januari lalu.
Diakui oleh Bhatara, penegakan hukum di Kalsel kerap tampak lemah. Bahkan bukan hanya pada kasus Jurkani, namun pada banyak kasus lainnya.
“Dalam konteks penegakan hukum, untuk Kalsel memang cukup bermasalah. Tidak hanya saat ini, kami juga sering mendapat informasi dari pihak-pihak lain tentang permasalahan yang terjadi di sana,” pungkasnya.