MEMO.CO.ID, JAKARTA – Nama Anies Baswedan masuk dalam bursa calon Gubernur Jakarta setelah direkomendasikan oleh DPD PDIP Jakarta kepada DPP. Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait langkah PDIP ini, menyebut proses rekrutmen di partai selalu terbuka untuk berbagai pihak.
Ganjar Pranowo: PDIP Terbuka untuk Semua Kandidat, Asalkan Konsisten
Nama Anies Baswedan kini masuk dalam bursa calon Gubernur Jakarta yang diusulkan oleh DPD PDIP Jakarta kepada DPP PDIP. Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapan terkait langkah PDIP yang mempertimbangkan Anies sebagai salah satu kandidat.
Dikutip dari detikcom, Senin (17/6/2024), Sekretaris DPD PDIP Jakarta, Pantas Nainggolan, mengungkapkan bahwa DPD PDIP Jakarta telah merekomendasikan sepuluh nama kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, termasuk Anies Baswedan. “Semua nama yang terjaring, termasuk Anies, sudah disampaikan,” kata Pantas, Selasa (11/6/2024).
Rekomendasi tersebut sudah disampaikan jauh sebelum Rakernas partai. “Sudah lama, sebelum Rakernas puncaknya disampaikan secara massal waktu Rakernas partai yang kemarin,” tambah Pantas.
Selain Anies, beberapa nama lainnya yang diusulkan termasuk Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Namun, Pantas menekankan bahwa penyerahan surat rekomendasi ini merupakan langkah awal. Keputusan akhir tetap berada di tangan DPP PDIP. “DPP akan mempertimbangkan berbagai faktor, mengingat tidak ada partai yang bisa mengusung calon sendiri di DKI Jakarta. Kondisi ini harus jadi pertimbangan utama,” jelasnya.
Tanggapan Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo, seorang politisi PDIP, turut berkomentar mengenai kemungkinan partainya mengusung Anies Baswedan. Menurutnya, proses rekrutmen calon kepala daerah di PDIP selalu terbuka untuk berbagai pihak, baik kader internal maupun eksternal. “Setiap rekrutmen di PDI Perjuangan terbuka. Ada yang dari kader sendiri, ada juga yang non kader mendaftar,” ungkap Ganjar setelah salat Idul Adha di Sleman, Senin (17/6/2024).
Ganjar menjelaskan bahwa setiap calon yang mendaftar akan melalui proses seleksi yang ketat. “Semua akan melalui proses seleksi. Saat ini, prosesnya masih berjalan. Kita tunggu saja hasil akhirnya,” tambahnya.
Ganjar juga menekankan bahwa PDIP terbuka untuk semua kandidat, asalkan ada kesepakatan yang jelas agar kandidat tersebut bisa konsisten dengan nilai-nilai partai. “Jika kita mendukung calon dari luar, harus ada kesepakatan yang jelas terkait nilai-nilai demokrasi dan ideologi. Kita perlu memastikan bahwa kandidat yang kita dukung bisa konsisten,” ujarnya.
Mengenai sosok Anies, Ganjar menilai bahwa masih perlu ada diskusi lebih lanjut. Jika tidak ditemukan kecocokan antara PDIP dan Anies, maka tidak perlu dipaksakan. “Hal ini harus dibicarakan, dan jika tidak cocok, menurut saya tidak perlu dipaksakan,” pungkasnya.
PDIP Usulkan Sepuluh Nama Cagub DKI Jakarta, Termasuk Anies Baswedan
Nama Anies Baswedan kini dipertimbangkan sebagai calon Gubernur Jakarta oleh DPD PDIP Jakarta. Rekomendasi ini telah diajukan kepada DPP PDIP bersama sembilan nama lainnya. Ganjar Pranowo menyatakan bahwa PDIP terbuka untuk semua kandidat, baik dari kader internal maupun eksternal, asalkan melalui proses seleksi yang ketat dan ada kesepakatan yang jelas untuk menjaga konsistensi dengan nilai-nilai partai.
Ganjar juga menekankan pentingnya diskusi lebih lanjut mengenai kecocokan antara PDIP dan Anies. Jika tidak ditemukan kesesuaian, maka dukungan tidak akan dipaksakan. Hal ini menunjukkan komitmen PDIP dalam menjaga kualitas dan integritas calon yang akan mereka usung.
Dengan proses seleksi yang masih berjalan, publik diminta untuk bersabar menunggu hasil akhir dari DPP PDIP. Keputusan ini akan mempertimbangkan berbagai faktor demi menjaga stabilitas dan keberlanjutan pembangunan di DKI Jakarta.