Example floating
Example floating
Home

Analisis Mendalam tentang Kenaikan Inflasi dan Dampaknya pada Ekonomi

Avatar
×

Analisis Mendalam tentang Kenaikan Inflasi dan Dampaknya pada Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Analisis Mendalam tentang Kenaikan Inflasi dan Dampaknya pada Ekonomi
Analisis Mendalam tentang Kenaikan Inflasi dan Dampaknya pada Ekonomi
Example 468x60

MEMO

Inflasi Indonesia pada Desember 2023 mengalami kenaikan signifikan, mencapai 0,41% dari bulan sebelumnya, menurut laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS). Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama, dengan kontribusi mencapai 1,07%.

Penyebaran inflasi juga menunjukkan tren menarik di berbagai kota. Simak lebih lanjut untuk pemahaman mendalam mengenai dinamika inflasi dan dampaknya.

Lonjakan Inflasi Desember 2023 Mengejutkan, Apa Penyebabnya?

Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan bahwa inflasi pada bulan Desember mencapai 0,41%, yang merupakan peningkatan dari angka inflasi bulan November sebesar 0,38%. Inflasi dalam tahun kalender dan sepanjang tahun mencapai 2,61%.

Amalia A. Widyasanti selaku Pelaksana Tugas Kepala BPS menyampaikan bahwa angka inflasi bulanan pada bulan Desember merupakan yang paling tinggi sepanjang tahun 2023. Kelompok pengeluaran terbesar yang berkontribusi adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan tingkat inflasi sebesar 1,07%, memberikan andil sebesar 0,29%.

Cabe merah menjadi komoditas penyumbang utama dengan andil 0,06%, diikuti oleh bawang merah (0,04%), tomat (0,03%), rawit (0,02%), beras (0,02%), dan telur ras (0,02%).

“Di samping itu, terdapat komoditas di luar kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang juga berkontribusi terhadap inflasi bulanan. Tarif angkutan udara memberikan andil sebesar 0,05%, sementara emas perhiasan sebesar 0,02%, dan komoditas rekreasi sebesar 0,01%,” ungkap Amalia dalam keterangan pers BPS yang dirilis pada hari Selasa, tanggal 2 Januari 2024.

Inflasi Indonesia Desember 2023: Penyumbang Utama & Variasi Wilayah

Lebih lanjut, BPS juga mencatat penyebaran inflasi bulanan menurut wilayah. Dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), sebanyak 85 kota mengalami inflasi, di mana 33 di antaranya memiliki tingkat inflasi yang lebih tinggi daripada rata-rata nasional.

Baca Juga  Bukan Danantara Biang Keroknya! Rosan Roeslani Jelaskan Penyebab Sebenarnya IHSG Merosot

Sementara itu, 5 kota lain mengalami deflasi dan semuanya terletak di wilayah Sumatera. Inflasi tertinggi dan deflasi terdalam tercatat di berbagai pulau, seperti inflasi tertinggi di kota Medan sebesar 0,06% dan deflasi terdalam di Meulaboh sebesar 0,66%, yang merupakan yang terdalam secara nasional.

Dinamika Inflasi Indonesia Desember 2023: Kenaikan Signifikan dan Variasi Wilayah Menarik Perhatian Ekonomi

Analisis BPS juga menyoroti penyebaran inflasi menurut wilayah, dengan 85 dari 90 kota IHK mengalami inflasi, dan 33 di antaranya memiliki tingkat inflasi lebih tinggi daripada angka nasional. Namun, terdapat pula 5 kota di wilayah Sumatera yang mengalami deflasi, menunjukkan variasi yang cukup mencolok di berbagai wilayah.