Ketika ditemukan, terlihat kondisinya kelaparan. Dalam pengakuannya, dia dari Kediri sekolah di MTs NGadiluwih Kabupaten Kediri. Di sudah meninggalkan rumahnya di Ngadiluwih sejak 5 hari lalu. Karena hidupnya hanya dijalanan dan ditemukan saat ngame di perempatan lampu merah, dia diajak pulang dan dirawat ke rumah Usman.
Hingga kini, Yuda masih dalam pengasuhan Usman. Meski Usman sendiri mengalami kesulitan untuk mencari identitas korban, baik nama orang tua, hingga mengapa sampai di Probolinggo, namun agar kesehatannya pulih dia dirawat terlebih dahulu di rumah tersebut.
Dilihat dari kondisinya, Yuda berada di bawah tekanan dan kini mengalami depresi. Selain itu, Yudha juga mengalami penyakit kulit, seperti gatal – gatal. Penyakit gatal gatal bisa diatasi dengan beberapa cara jarena obatnya bisa dicari. Namun, untuk depresi Usman mengaku kesulitan. Yang dia pikir hanya memperlakukan seperti anak sendiri.
Usman berharap, agar ada kepedulian dari pihak terkait tentang keberadaan anak ini, dan dapat memulihkan kondisi batinnya. Usman sendiri tidak keberatan mengasuh Yuda, pasalnya selama ini dirinya sudah mengasuh sekitar 11 anak jalanan. (mar)