Tidak hanya fokus pada pengamanan, para Polwan ini juga aktif mengatur lalu lintas di sekitar gereja dan membantu jemaat di sepanjang jalan. Tindakan ini menunjukkan bahwa mereka hadir untuk melayani dan memastikan kelancaran ibadah. “Kegiatan ini bukan hanya bagian dari pengamanan rutin, tetapi juga cerminan dari toleransi antarumat beragam yang terus kami jaga di wilayah ini,” jelasnya.
Lebih dari itu, para Polwan juga berinteraksi langsung dengan jemaat dan masyarakat sekitar, memberikan imbauan keamanan, dan memastikan tidak ada potensi gangguan yang dapat mengganggu penyiaran ibadah. Tindakan mulia ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk para jemaat gereja dan tokoh masyarakat setempat. Mereka menilai bahwa langkah ini adalah bukti nyata dari persaudaraan dan kerukunan yang selalu dijunjung tinggi di Maluku.
“Kami berharap semangat toleransi dan persatuan antarumat beragama di Maluku akan semakin kuat. Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat dengan pendekatan humanis dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan di tengah keberagaman,” pungkas Kombes Pol. Areis.