Jakarta, Memo
Ada deteksi pergerakan kapal selam di bawah laut, belum bisa dipastikan dan disimpulkan itu Kapal Selam Nanggala 402, yang hilang. Kapuspen TNI Mayjen TNI Ahmad Riad, menjelaskan kontak dengan gerakan bawah laut, ituu belum cukup dalam mengidentifikasi keberadaan kapal selam Nanggala 402.
Kabar bahwa KRI Raden Eddy Martadinata ( 331 ) yang mendeteksi pergerakan bawah air dengan pergeraklan 2,5 knot, sebgaian khalayak menyimpulkan itu adalah Nanggala 402 yang hilang.
“Selanjutnya, dari temuan tersebut, juga ada laporan di samping temuan minyak KRI REM 331, melaporkan telah terdeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot. Kontak tersebut kemudian hilang sehingga masih tidak cukup untuk mengidentifikasi kontak dimaksud sebagai kapal selam,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad dalam jumpa pers di Lanud Ngurah Rai, Bali
Achmad Riad juga meluruskan informasi terkait sejumlah berita yang menyebutkan KRI Nanggala-402 sudah ditemukan. Dia menegaskan kabar tersebut tak bisa jadi rujukan