Nganjuk, Memo.co.id
Dugaan kasus penculikan dan penyanderaan terhadap Iwantoro, dokter umum di Desa Gemenggeng Kec. Bagor Nganjuk, gegerkan warga setempat. Pasalnya, keluarga korban penculikan, melaporkan ke Polres Nganjuk, setelah ada ancaman dari pelaku penculik untuk minta tebusan hingga mencapai angka Rp. 4 milyard.
Keluarga korban, dikabarkan menerima sms, diduga dari pelaku yang meminta uang tebusan. Dalam sms tersebut juga disebutkan bahwa dalam HP milik dokter tersebut tersimpan adegan mesum . Diduga, adegan mesum tersebut adalah pemilik HP dengan pacarnya.
Adegan mesum tersebut akan disebarkan melalui sosial media, bila keluarga tersebut tidak menyediakan permintaan yang dimaksud. Karena sms bernada ancaman itulah, pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Nganjuk. Hanya saja, belum ada keteranganh resmi Polres Nganjuk perihal detail kasus tersebut.
Dugaan penculikan terhadap dokter di Nganjuk itu bermula pada Senin pukul 22.00 Wib korban pulang dari tempat praktenya dengan mengendarai motor, menuju rumahnya di Desa Putren Kecamatan Sukomoro Nganjuk. Di jalan raya lintas propinisi tepatnya jalan Mastrip Nganjuk Kota, ponsel korban mati.
Pada Selasa besoknya, pihak keluarga korban mendapatkan SMS dari pelaku, yang meminta kepada pihak keluarga korban untuk memberikan uang tebusan sebesar Rp 4 milyar. Dengan mengancam akan membunuh dr Iwantoro bila uang tidak di siapkan.
Pelaku juga mengancam menyebarkan aksi mesum korban bersama pacarnya yang ada di dalam ponsel, via media soaial. Atas SMS tersebut, pihak kelaurga melaporkan itu ke sentra pelayanan kepolisian di mapolres nganjuk.
Menurut Sri Rohayati, warga di sekitar rumah praktek dr Iwantoro, pihaknya kaget lantaran kabar penculikan tersebut. ” Dia baik dan tidak punya musuh,” katanya, sebagaimana dikutip dari situs lokal dari Surabaya. ( eko )