MEMO – Kabar gembira datang dari Kementerian UMKM! Mereka baru saja menjalin kerja sama yang keren banget dengan beberapa universitas ternama. Tujuannya? Apalagi kalau bukan untuk bikin pendidikan vokasi jadi lebih “hidup” dan relevan dengan dunia kerja. Jadi, mahasiswa enggak cuma belajar teori, tapi juga langsung praktik dan berkolaborasi dengan para pelaku UMKM.
“Bayangin deh, mahasiswa bisa jadi konsultan dadakan buat UMKM! Mereka bisa bantu UMKM naik kelas dengan ilmu-ilmu yang mereka punya,” kata Bapak Arif Rahman Hakim, Sesmen UMKM, saat acara penandatanganan kerja sama di Jakarta.
Beberapa kampus yang ikutan kerja sama ini antara lain Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBI Kosgoro 1957), Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), dan Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN-KAHMI).
Kerja sama ini diharapkan bisa jadi jembatan emas yang menghubungkan dunia kampus dengan dunia UMKM. Dengan begitu, para mahasiswa bisa langsung terjun ke lapangan, menerapkan ilmu yang mereka dapat, dan bahkan menciptakan lapangan kerja baru.
Enggak cuma itu, Kementerian UMKM juga mengingatkan pentingnya mengawal Peraturan Pemerintah (PP) No. 7 Tahun 2021. Soalnya, peraturan ini bisa jadi senjata ampuh untuk mendukung produk-produk dalam negeri dan menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru.
Nah, buat para mahasiswa, jangan lupa manfaatin Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang tersebar di lebih dari 100 lokasi di Indonesia. Di sana, kalian bisa ketemu langsung dengan para pengusaha UMKM, belajar dari pengalaman mereka, dan bahkan jadi konsultan buat tugas akhir kalian.
