MEMO – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi beruntun, Jumat (21/2/2025). Dalam satu hari, tercatat terjadi 10 kali letusan, yang membuat kondisi gunung semakin tidak stabil.
Menurut laporan resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi berlangsung sejak siang hingga larut malam.
Erupsi pertama terjadi pukul 12.32 WITA, kemudian disusul letusan berikutnya pada pukul 14.04, 17.54, 19.10, 19.24, 20.27, 21.51, 22.16, 22.26, 22.47, 22.55, hingga 23.55 WITA.
Dari pengamatan PVMBG, kolom abu yang dimuntahkan gunung ini berkisar antara 400 hingga 1.000 meter di atas puncak, yang menandakan aktivitas vulkanik yang masih tinggi. Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki berstatus Level III (Siaga), yang berarti masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan.
Dengan meningkatnya aktivitas erupsi, PVMBG mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari pusat letusan. Sementara itu, wilayah di sektor barat daya hingga timur laut harus lebih berhati-hati karena zona bahayanya diperluas hingga 6 km.
Selain itu, masyarakat di sekitar gunung diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, serta tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya.