Example floating
Example floating
Internasional

Kekerasan di Kongo Timur: Ratusan Ribu Anak Kehilangan Pendidikan, Masa Depan Terancam

×

Kekerasan di Kongo Timur: Ratusan Ribu Anak Kehilangan Pendidikan, Masa Depan Terancam

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Kekerasan yang terus meningkat di wilayah timur Kongo telah menyebabkan ratusan ribu anak terpaksa putus sekolah. UNICEF melaporkan bahwa sejak awal tahun 2025, sekitar 2.500 sekolah dan ruang belajar di Kivu Utara dan Kivu Selatan terpaksa ditutup akibat pertempuran yang berkecamuk.

Data terbaru yang dilaporkan oleh Anadolu Ajansi pada Selasa (18/2/2025) menunjukkan bahwa kini sebanyak 795.000 anak tidak dapat mengakses pendidikan, angka ini meningkat tajam dibandingkan 465.000 anak yang tercatat pada Desember 2024. Jean Francois Basse, Wakil Perwakilan UNICEF di Kongo, menyebutkan situasi ini sebagai bencana besar yang sangat mempengaruhi anak-anak yang terjebak dalam konflik.

Pendidikan sangat penting bagi anak-anak di tengah krisis ini, karena dapat membantu mereka kembali menjalani kehidupan yang lebih baik dan mempersiapkan masa depan setelah konflik berakhir. Lebih dari 6,5 juta orang, termasuk 2,6 juta anak-anak, terpaksa mengungsi akibat kekerasan yang masih berlangsung di kawasan ini.

Jacques Matata, seorang aktivis hak anak, memperingatkan bahwa jika kekerasan terus berlanjut, banyak anak yang mungkin tidak akan pernah kembali ke sekolah. Sebelum peningkatan kekerasan yang terbaru, ribuan anak di wilayah timur sudah menghadapi kesulitan besar untuk bersekolah setelah harus mengungsi dari rumah mereka.

Baca Juga  Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Tapi Pneumonia Memburuk? Vatikan Ungkap Fakta Mengejutkan

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.