MEMO – Industri fesyen dan kecantikan Indonesia terus menunjukkan eksistensinya di kancah global. Hal ini semakin diperkuat dengan penyelenggaraan Indonesia Fashion Aesthetic (IFA) 2025, yang secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar.
Dalam sambutannya, Irene menyampaikan apresiasi terhadap IFA 2025 yang menjadi ajang penting bagi para pelaku industri fesyen dan kecantikan untuk berkembang.
“Gelaran ini menjadi bukti bahwa industri fesyen dan kecantikan Indonesia telah naik kelas dan siap bersaing di tingkat global. Saya berterima kasih kepada penyelenggara yang telah menghadirkan platform luar biasa bagi para pelaku usaha untuk memperluas jaringan dan inovasi,” ujarnya di Jakarta, Senin (10/2/2025).
Irene menegaskan bahwa Kementerian Ekonomi Kreatif berkomitmen penuh dalam mendukung pertumbuhan industri fesyen dan kecantikan. Berbagai inisiatif telah disiapkan untuk meningkatkan kualitas produk lokal sekaligus memperluas akses pasar internasional.
“Saatnya fesyen Indonesia menjadi raja di negeri sendiri dan merajalela di pasar global. Produk-produk lokal harus semakin dikenal dan diapresiasi, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga oleh dunia,” tegasnya.