MEMO – Warga yang tinggal di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), diminta untuk menghindari segala bentuk aktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak gunung. Hal ini menyusul erupsi yang terjadi pada Senin sore, 20 Januari 2025.
“Masyarakat, termasuk pengunjung dan wisatawan, diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Untuk sektor barat daya hingga timur laut, radius larangan diperluas hingga enam kilometer,” ujar Herman Yosef S. Mboro, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki.
PPGA juga memperingatkan adanya potensi bahaya berupa lahar dingin yang dapat mengalir ke tujuh desa di sekitar gunung. Desa-desa yang perlu meningkatkan kewaspadaan tersebut meliputi Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.