MEMO – Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, mencatatkan 346 letusan dalam sehari pada Jumat, 17 Januari 2025. Letusan ini menghasilkan abu vulkanik yang mencapai ratusan meter di atas puncak gunung, dengan warna asap putih dan kelabu.
“Pada tanggal 17 Januari 2025, kami mencatat ada 346 letusan, dengan semburan asap berwarna putih dan kelabu,” ujar Sarjan Roboke, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, kepada Pro 3 RRI, Sabtu (18/1/2025) malam.
Ia menambahkan bahwa meskipun pada Sabtu ketinggian letusan terlihat menurun, aktivitas magma justru menunjukkan peningkatan, yang tercermin dari data kegempaan. “Pada 15 Januari terjadi 287 letusan, 16 Januari sebanyak 260 letusan, dan puncaknya pada 17 Januari dengan 346 letusan. Artinya, rata-rata terjadi satu letusan setiap dua menit,” jelasnya.
Sarjan menegaskan bahwa saat ini status Gunung Dukono masih berada di Level II atau Waspada. Namun, area bahaya abu vulkanik telah diperluas dari radius 3 km menjadi 4 km dari puncak gunung. Warga diimbau untuk tidak mendekati zona tersebut.