MEMO – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memasang target ambisius, yakni meraup pendapatan sebesar Rp14,5 triliun selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Target besar ini didukung oleh program bertajuk Every Purchase Is Cheap Price (EPIC), yang menawarkan diskon hingga 70 persen untuk enam bahan pokok utama.
Program inovatif ini tercipta berkat kolaborasi antara Aprindo dan Kementerian Perdagangan (Kemendag). “Kami berharap program ini mampu meningkatkan penjualan para anggota Aprindo secara signifikan,” ujar Ketua Aprindo, Solihin, dalam konferensi pers pada Minggu, 22 Desember 2024.
Mengacu pada data, Solihin menyebutkan bahwa omzet para anggota Aprindo pada tahun 2024 telah mencapai Rp424 triliun. Dengan adanya program EPIC ini, pendapatan hingga akhir tahun diharapkan melonjak menjadi Rp438,5 triliun.
Solihin optimistis bahwa diskon besar-besaran ini akan memicu antusiasme masyarakat untuk berbelanja lebih banyak. Program EPIC menyasar enam bahan pokok utama, yakni beras, minyak goreng, gula, telur ayam, bawang merah, dan bawang putih, dengan potongan harga hingga 70 persen.
Direktur Bina Usaha dan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Septo Soeprianto, menyampaikan bahwa program ini berlangsung mulai 22 hingga 31 Desember 2024. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau,” tuturnya.