Example floating
Example floating
EKONOMI

Diskon Gila-Gilaan! BINA Diskon Tawarkan Potongan hingga 70% di 80.000 Gerai, Jangan Ketinggalan

×

Diskon Gila-Gilaan! BINA Diskon Tawarkan Potongan hingga 70% di 80.000 Gerai, Jangan Ketinggalan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengundang masyarakat untuk memanfaatkan program “Belanja di Indonesia Aja dan Diskon” (BINA Diskon) yang menawarkan potongan harga hingga 70 persen. Program ini berlangsung pada 20-29 Desember 2024 dan melibatkan 80.000 gerai di seluruh Indonesia.

“Diskonnya mencapai 50 hingga 70 persen, semuanya untuk produk lokal dan UMKM. Program ini mendukung penghematan devisa sekaligus mendorong perekonomian nasional,” ujar Menko Airlangga dalam peluncuran BINA Diskon di Mall Sarinah, Jakarta, Jumat (20/12/2024).

Program BINA Diskon tidak hanya digelar di mal-mal besar, tetapi juga merambah ke pasar malam yang beroperasi hingga larut malam. Acara ini dilaksanakan secara serentak di 24 provinsi, termasuk di wilayah Papua.

Menko Airlangga menargetkan transaksi senilai Rp22 triliun dari BINA Diskon. Bersamaan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), yang memiliki target transaksi Rp35-40 triliun, total transaksi diproyeksikan mencapai Rp50 triliun pada akhir Desember 2024.

“Angka ini sangat penting untuk mendukung konsumsi masyarakat dan meningkatkan penjualan. Dengan stimulus ini, diharapkan daya beli masyarakat terus meningkat,” kata Airlangga.

Menurut Menko Airlangga, perekonomian Indonesia tetap tangguh karena konsumsi domestik yang menyumbang 50-60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Untuk mendukung daya beli masyarakat, pemerintah juga memberikan berbagai subsidi, seperti diskon listrik selama dua bulan dan subsidi Pajak Penghasilan (PPh) bagi sektor padat karya.

“Stimulus ini diharapkan mampu menopang pertumbuhan ekonomi, baik di akhir tahun maupun pada kuartal pertama tahun 2025,” tambahnya.

Ketua Panitia BINA Diskon, Fetty Kwartati, mengungkapkan bahwa program ini melibatkan 380 perusahaan, 800 merek lokal dan global, serta UMKM, dan diadakan di 396 pusat perbelanjaan.

Baca Juga  Mie Instan Indonesia Ditarik di Australia? BPOM Pastikan Produk Aman dan Sesuai Aturan

“Program ini bertujuan mengoptimalkan penyerapan produk lokal dan meningkatkan belanja masyarakat. Kami berharap program ini berkembang dan semakin banyak partisipan di tahun-tahun mendatang,” kata Fetty.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah ingin menjadikan BINA Diskon sebagai acara belanja tahunan yang masif, setara dengan “Black Friday” di luar negeri.

“Ke depan, akan ada program seperti BINA Imlek, BINA Ramadan, dan lainnya, sehingga Indonesia juga dapat memaksimalkan potensi wisata belanja,” ujar Fetty.

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.