MEMO – Sekelompok mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Tim CANOPI Indonesia telah memanfaatkan panel surya untuk membantu meningkatkan produksi kopi di Desa Undrus Binangun, Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat.
Tim ini terdiri dari enam mahasiswa lintas fakultas, yaitu Adnan Hasyim Wibowo (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Safry Sitorus dan Muhammad Gavin Dirgantara (Fakultas Teknik), Farrel Mukti Attalah dan Wildan BM (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), serta M. Rafi Aurelian R. (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik). Mereka bekerja sama dengan dosen FMIPA UI, Prof. Dr. Tito Latif Indra, sebagai mitra implementasi dalam program ini.
Melalui Program Sosialisasi dan Pemasangan Panel Surya, tim menghadirkan solusi berbasis energi terbarukan yang bertujuan meningkatkan efisiensi pertanian kopi sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan. Ketua Tim CANOPI Indonesia, Adnan Hasyim Wibowo, menjelaskan bahwa penggunaan panel surya ini merupakan langkah inovatif yang tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga kesejahteraan petani.
“Peningkatan efisiensi energi surya dan produktivitas tanaman kopi dilakukan dengan menggunakan teknologi agrivoltaik dual-axis yang terintegrasi dengan metode budi daya di bawah naungan,” ujar Adnan.
Panel surya yang digunakan memiliki kemampuan bergerak mengikuti posisi matahari (dual-axis), sehingga energi yang diserap menjadi lebih maksimal. Panel tersebut dipasang di atas lahan pertanian kopi, memungkinkan budi daya tanaman di bawah naungan untuk meningkatkan kualitas sekaligus kuantitas hasil panen
Proses pemasangan panel surya ini melibatkan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi dan Universitas Nusa Putra Sukabumi, serta kelompok tani setempat dan Sukabumi Coffee Centre. Kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada para petani kopi, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa untuk menerapkan ilmu mereka di lapangan.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap bisa menciptakan dampak yang lebih luas, baik dari segi pengembangan teknologi maupun kesejahteraan masyarakat,” kata Prof. Tito.
Prof. Tito juga menambahkan bahwa keberhasilan proyek ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi riset antara FMIPA UI dengan komunitas akademik dan masyarakat di wilayah Sukabumi.
“Program ini membuka peluang untuk pengembangan produk lokal berbasis riset, sekaligus mendorong budaya inovasi di kalangan masyarakat, khususnya di Kota dan Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.
Dengan penerapan teknologi panel surya, Desa Undrus Binangun kini memiliki potensi untuk menjadi percontohan bagi pertanian berkelanjutan di wilayah lain. Program ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menciptakan solusi konkret yang berdampak positif bagi lingkungan dan ekonomi lokal.