Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dengan tegas menanggapi kritik yang dilontarkan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap Presiden Jokowi, yang menyebutnya tidak mampu bekerja. Airlangga membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa selama dua periode pemerintahan, ia secara langsung menyaksikan upaya Jokowi dalam memajukan Indonesia, khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi.
Membantah Kritik Ahok, Airlangga Hartarto Bela Kinerja Jokowi
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menanggapi pernyataan Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal sebagai Ahok mengenai Presiden Jokowi yang dianggap tidak mampu bekerja. Airlangga menyangkal klaim yang disampaikan Ahok tentang kinerja Jokowi. Ia menanyakan kembali kepada Ahok, siapakah sebenarnya yang tidak mampu bekerja.
Airlangga mengungkapkan hal ini seusai menghadiri kampanye Partai Golkar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada hari Rabu (7/2). Ia menjelaskan bahwa telah mendampingi Jokowi selama dua periode di pemerintahan dan menyaksikan sendiri upaya Jokowi dalam memajukan Indonesia.
Sebagai contoh, Airlangga menyebut penanganan pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi yang diikuti olehnya. Menurutnya, Jokowi berhasil mengatasi dua krisis tersebut dan membuat Indonesia menjadi salah satu yang terbaik dalam berbagai hal, seperti ekonomi, penanganan Covid-19, dan kesejahteraan sosial, semua berkat kerja keras Jokowi.
Jokowi Sukses Atasi Krisis, Indonesia Jadi Terbaik!
Sebelumnya, Ahok, politikus dari PDIP, mengkritik kinerja Jokowi, yang diketahui dari video Ahok yang beredar di TikTok. Ahok juga mempertanyakan kiprah Gibran Rakabuming Raka, anak Jokowi yang menjadi calon wakil presiden, dan menilai keduanya tidak menunjukkan kinerja yang baik.
Ahok bertanya, di mana bukti bahwa Gibran bisa bekerja selama menjabat sebagai wali kota. Namun, Ahok kemudian mengklarifikasi pernyataannya dalam video tersebut, bahwa ia tidak pernah menyatakan bahwa Jokowi tidak bisa bekerja karena ucapan itu telah diambil secara terpotong-potong.
Ahok menegaskan bahwa tidak mungkin baginya menyerang Jokowi, terutama di depan publik, mengingat mereka pernah bekerja bersama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.