Kecerdasan buatan (AI) telah merevolusi dunia musik dengan kemampuannya merilis lagu multibahasa. Produser di label musik K-pop, Hybe, telah berhasil menggabungkan suara penyanyi Korea Selatan dengan lima bahasa lainnya menggunakan teknologi AI. Keberhasilan ini membuka jalan bagi penciptaan lagu-lagu yang lebih populer dan beragam.
Wow! Terobosan Mengejutkan dalam Industri Musik: Lagu Multibahasa Heboh!
Kecerdasan buatan atau AI kini telah masuk ke dalam industri musik. Produser dari label musik K-pop yang menjadi rumah bagi boy grup BTS menggunakan teknologi AI untuk menggabungkan suara penyanyi Korea Selatan dengan suara dalam lima bahasa lainnya.
Dengan bantuan teknologi ini, Hybe berhasil merilis lagu dari penyanyi MIDNATT dalam enam bahasa secara bersamaan, yaitu Korea, Inggris, Spanyol, China, Jepang, dan Vietnam.
Menurut Hybe, ini merupakan langkah pertama di dunia untuk merilis lagu multi-bahasa secara serentak, dan berkat penggunaan AI, label musik ini mampu menciptakan lagu-lagu yang lebih populer.
Chung Wooyong, kepala cabang media interaktif Hybe, mengatakan, “Pertama-tama, kami akan mendengarkan reaksi para penggemar, kemudian memutuskan langkah selanjutnya,” seperti yang dikutip dari Reuters pada Kamis (20/7/2023).
Lagu “Masquerade” yang direkam oleh Lee Hyun atau MIDNATT dibuat dalam setiap bahasa dengan bantuan teknologi AI di dalam perusahaan Hybe. Lirik lagu tersebut dibacakan dalam setiap bahasa dan kemudian digabungkan dengan teknologi musik AI yang dimiliki oleh perusahaan.
Revolusi AI di Industri Musik: Hybe Rilis Lagu Multibahasa dengan Teknologi Canggih
Perkembangan ini menjadi tanda meningkatnya pengaruh AI di industri musik, seiring Penghargaan Grammy yang baru-baru ini memperkenalkan aturan baru terkait penggunaan teknologi dan lagu-lagu yang dihasilkan dari AI yang kini membanjiri media sosial.