MEMO, Situbondo: Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, bekerja sama dengan John Fawcett Foundation (JFF), lembaga sosial terkemuka, telah mengadakan pemeriksaan dan operasi mata katarak gratis untuk 2.000 pasien selama lima hari.
Kegiatan bakti sosial ini bertujuan untuk mengurangi angka kebutaan di kota yang dikenal sebagai “Kota Santri” tersebut.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pemeriksaan, kacamata, dan operasi mata katarak gratis. Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo juga akan membagikan kacamata gratis kepada siswa-siswa sekolah dasar.
Prevalensi penderita katarak di Situbondo masih cukup tinggi, namun kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bantuan kesehatan mata kepada masyarakat yang kurang mampu.
Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Situbondo dan John Fawcett Foundation (JFF) untuk Kesehatan Mata
Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, bekerja sama dengan John Fawcett Foundation (JFF), sebuah lembaga sosial, akan mengadakan pemeriksaan dan operasi mata katarak gratis untuk 2.000 orang pasien selama lima hari, mulai dari tanggal 10 hingga 14 Juli 2023.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menyatakan bahwa kegiatan sosial ini merupakan upaya untuk mengurangi angka kebutaan di kota yang dikenal sebagai “Kota Santri” ini.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan pemeriksaan, pemberian kacamata, dan operasi mata katarak gratis ini,” ujar Bung Karna, sapaan akrab Bupati Karna Suswandi, setelah meninjau pelaksanaan operasi mata katarak di Gedung Serbaguna Situbondo, Jawa Timur, pada hari Senin.
Tema “Semangat Soca Terak” dalam Kegiatan Operasi Mata Katarak Gratis di Situbondo
Dia menjelaskan bahwa tema dari kegiatan sosial operasi mata katarak gratis tahun ini adalah “Semangat Soca Terak,” yang diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu yang mengalami masalah kesehatan mata.
Bupati juga meminta agar Dinas Kesehatan setempat dapat melaksanakan kegiatan sosial serupa lagi pada tahun depan. Bahkan, pemeriksaan dan operasi mata katarak gratis ini dapat dilakukan dua kali dalam setahun.
“Semoga pemeriksaan dan operasi mata katarak gratis ini dapat dilaksanakan dua kali pada tahun 2024,” kata Karna Suswandi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, dr. Shandy Hendrayono, menjelaskan bahwa selain operasi katarak gratis, juga akan dilakukan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis jika terdapat gangguan penglihatan.
“Pemerintah daerah juga akan membagikan kacamata gratis, terutama kepada siswa-siswa sekolah dasar (SD), karena tim pemeriksaan kesehatan mata juga akan mengunjungi sekolah-sekolah,” katanya.
Prevalensi penderita katarak di Situbondo masih cukup tinggi, yaitu sekitar 1,9 persen atau sekitar 5.000 orang dari total jumlah penduduk sekitar 6.400 orang.
