Kediri Memo.co.id
Kalau polisi patroli dapat penjahat itu biasa. Jika ibu hamil kemudian lahir di rumah sakit, juga biasa. Tapi, yang luar biasa, ini; Seorang wanita hamil tua cemas dan kebingungan. Dia lari dan masuk mobil patroli, minta dantar ke bidan. Dalam perjalanan, ibu yang hamil tua tersebut malah melahirkan bayi di dalam mobil patroli.
Sriani (37), warga Puhjarak Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, tadi siang, sekitar jam 13.00 WIB, melahirkan bayinya di dalam mobil patroli milik Polsek Papar. Sriani sebelumnya kebingungan dan cemas serta panik. Begitu ada mobil patroli, dia bersama suaminya, Sumaji (44) menghentikan mobil patroli milik Polsek, minta diantar ke bidan desa.
Kebetulan, saat itu, ada mobil patroli dari Polsek Papar menuju ke arah desa Kepuh Kecamatan Papar. Desa tersebut berada di perbatasan dengan Kecamatan Plemahan, tepatnya Desa Puh Jajar, tempat pasangan suami istri itu bertempat tinggal. Mobil patroli yang dibawa Kapolsek Papar AKP Kamsudi, langsung mendekati pasangan suami istri tersebut.
Kapolsek Papar AKP Kamsudi kepada Memo mangatakan, kebetulan, dia bersama anggota sedang melakukan patroli di desa Kepuh, karena sedang ada pertunjukan yang melibatkan massa. Niatnya dari Polsek memang untuk patroli keamanan, untuk menjaga ketertiban di arena pertunjukan tersebut.
Pikir ALP Kamsudi, mengamankan seorang warga yang lagi kebingungan, juga menjadi bagian tugas yang tidak terpisahkan dari tupoksi petugas keamanan. Mengerti apa yang dmaui pasangan suami istri tersebut, mobil patroli yang dibawanya langsung menghampiri Sriani. Waktu itu, Sriani sedng di pinggir jalan kebingungan mencari angkutan bersama suaminya, Sumaji.
Keduanya langsung masuk mobil menuju ke arah bidan . Namun, dalam perjalanan, tiba tiba Sriani sudah kesakitan. Keringatnya membasahi seluruh bagian tubuhnya. Sumaji yang berada di sampingnya, menenangkan dan menolong istrinya. Kapolsek Papar AKP Kamsudi, berusaha melajukan mobil patroli agar cepat sampai ke tujuan. Sesekali, Kamsudi menyuruh Sumai untuk memegangi perut Sriani yang sudah besar.
Belum sampai di rumah bidan, perut Sriano mengeluarkan air ketuban. Semuanya semakin panik. Tidak selang lama, Sriani megeliuarkan bayi dengan selamat. Bayi tersebut berukuran panjang 47 cm sedang beratnya sekitar 2,5 kg. Meski bayi sudah keluar, seisi mobil patroli polisi tersebut tetap panik. Saat bayi keluar, posisi nyampai di depan balai desa Kedungmalang Kecamatan Papar.
Kepanikan mereka terobati, begitu mobil patroli tiba tiba sudah sampai di depan rumah bidan Lena di Desa Ngampel Kecamatan Papar Kediri. Di rumah bidan itulah, bayi tersebut dibersihkan. Ibu yang melahirkan juga diberi perawatan ekstra kearena banyak mengeluarkan tenaga.
” Yah, semuanya aman, tinggal mbersihin mobil ” kata Kapolsek Papar AKP Kamsudi plong. Kamsudi juga ikut melihat kondisi bayi tersebut. Sambil sesekali tersenyum, dia merapikan jok mobil yang baru saja dipakai untuk melahirkan bayi. AKP Kamsudi menatap lama tulisan PATROLI di body mobil patroli tersebut. Tidak pernah berfikir untuk merubah tulisan MOBIL BERSALIN, meskipun baru saja dipakai bersalin seorang ibu bernama Sriani. ( wing )