Kediri, Memo |
Teman sebaya memiliki peran penting dalam pengembangan karakter remaja. Karena itu perlu penguatan peran teman sebaya dalam program Generasi Berencana (Genre).
Hal itu diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri,Eriani Annisa Haninditho yang juga Bunda Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Kediri saat melakukan sosialisasi program “Tentang Kita” dan safari program KB dalam rangkaian Hari Keluarga Nasional di Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Kamis, (24/06/2021).
“Tentang Kita” sendiri merupakan pengembangan program genre sebagai upaya penguatan peran teman sebaya sebagai pendidik sebaya dan konselor sebaya dan sebagai implementasi dari peer to peer approach.
” Diharapkan adanya penguatan peran teman sebaya dalam hal ini pendidik sebaya dan konselor sebaya bukan hanya sebagai pelengkap, aksesoris dan objek, tetapi harus menjadi subjek / pelaku program genre yang aktif. ” ujar Eriani Annisa Haninditho.
Berdasar hasil survey demografi dan kesehatan indonesia ( SDKI ) tahun 2017, memperlihatkan secara umum remaja di indonesia membutuhkan peran teman sebaya mereka untuk berbagi informasi dan konsultasi ( curhat ) tentang pergaulan, kehidupan termasuk tentang kesehatan reproduksi mereka.
” Dengan sosialisasi Tentang Kita, pendidik sebaya dan konselor sebaya akan semakin mampu memberikan edukasi tentang perencanaan masa depan dan kesehatan reproduksi serta dapat meningkatkan rasa terhubungan dan keterlibatan remaja dengan program genre,” ujar Eriani Annisa Haninditho lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda Genre itu juga bertemu dengan para remaja yang tergabung dalam PIKR (Pusat Informasi dan Konseling Remaja, wadah yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang Perencanaan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja.
Mba Chica juga berharap, kedepannya semua pihak untuk terlibat dalam mengembangkan peran dan potensi anak anak muda.
“Harapannya tentunya mereka bisa menjadi pribadi yang berkualitas, dan bisa lebih bisa menggali potensi yang dimiliki, ” ujarnya lagi.
Dengan pandemi covid-19 belum reda, dan bahkan belakangan naik drastis, Eriani Annisa Hanindhito meminta anak-anak tetap semangat dalam belajar. Meskipun kegiatan belajar masih harus dilakukan secara daring.
” Tetap menggali potensi karena belajar tidak harus lewat tatap muka di sekolah. Bisa dark mana saja, bisa secara online, menambah pengetahuan dengan membaca. Harapannya mereka tetap semangat untuk menambah pengetahuan,” ujar Eriani Annisa Hanindhito.