[ad_1]
Situbondo, Memo
Warga menilai proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang menyerap anggaran senilai Rp 323.787.000 didesa Curah Jeru, kecamatan Panji, kabupaten Situbondo di duga dikerjakan asal-asalan.
Selain hasil pembangunan yang tidak memuaskan, proses pengerjaan pun tidak melibatkan tenaga kerja dan pendamping teknis dari warga desa setempat.
Selain itu warga desa Curah Jeru juga mengeluhkan pengerjaan TPT tidak membuat sistem transparansi publik, sebagai upaya pemerintah daerah dalam mengawasi setiap proyek yang dijalankan.
Salah seorang. Warga Curah Jeru ARD mengatakan, bahwa prioritas penggunaan Dana Desa di bidang pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa wajib dipublikasikan oleh Pemerintah Desa untuk dinketahui publik sehingga bisa diakses masyarakat Desa yang dilakukan secara swakelola dan partisipatif dengan melibatkan peran serta masyarakat Desa setempat.
Menurutnya, apabila Desa tidak mempublikasikan atau tak transparan dalam prioritas penggunaan Dana Desa untuk publik, ia meminta pemerintah Daerah Kabupaten memberikan sanksi administrasi berupa teguran lisan dan/tertulis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
The post Proyek TPT dan Pendamping Teknis Desa Curah Jeru Disoal Warga appeared first on Memo Surabaya.