Selama lima bulan ke depan, para siswa Dikmaba akan digembleng khususnya mengenai kedisiplinan.
“Hal yang paling mendasar dalam Dikmaba adalah untuk mengubah sikap dan perilaku sipil menjadi prajurit atau militer, sebab mereka nantinya dituntut untuk tegas, disiplin dan bertanggung jawab serta menjaga kehormatan prajurit,” tuturnya.
Sejatinya, Pangdam Suharyanto menandaskan, seorang bintara merupakan tulang punggung bagi kesatuan TNI AD. Siswa yang lulus Dikmaba akan menyandang pangkat sersan Dua (Serda).
“Bintara memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat penting, yaitu menjadi jembatan antara prajurit golongan tamtama dengan perwira,” katanya.