61 orang preman yang digelandang ke Polres Mojokerto, diduga sengaja dikerahkan pabrik karet, untuk membongkar portal yang terpasang pada ases jalan masuk pabrik. Para preman ini juga untuk melawan warga dan membongkar beberapa posko yang didirikan oleh warga di depan pabrik karet.
Selanjutnya, para preman yang diamankan petugas ini akan dilakukan pendataan dan pemeriksaan oleh penyidik.
“Para preman ini dimintai keterangan terkait dugaan sebagai preman bayaran dari pabrik karet untuk melawan warga Medali yang menolak keberadaan pabrik karet PT Bumi Nusa Makmur,” tutur AKP Airlangga Farmadi, Kapolsek Puri.
Sementara itu, dari 61 preman yang diamankan polisi, sebanyak lima orang preman masih dalam proses evakuasi, setelah sebelumnya ditahan warga di dalam balai Desa Medali. Untuk antisipasi bentrok susulan, petugas kepolisian masih terus disiagakan dilokasi.(dmr)