Example floating
Example floating
Teknologi Digital

6 Skill dan Tenaga Kerja yang Sudah Dibunuh Artificial Intelligence

×

6 Skill dan Tenaga Kerja yang Sudah Dibunuh Artificial Intelligence

Sebarkan artikel ini
6 Skill dan Tenaga Kerja yang Sudah Dibunuh Artificial Intelligence
Example 468x60

Memo.co.id

Kehadiran Artificial Intelligence (AI) di era modern telah membawa banyak perubahan, termasuk dalam hal tenaga kerja. AI tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga membunuh beberapa skill manusia yang dahulu sangat dibutuhkan.

Dilansir dari video Youtube yang diunggah pada tanggal 25 Oktober 2021 oleh YouTube Channel “SB30”, ada enam skill yang sudah dibunuh oleh AI. Berikut adalah keenam skill tersebut:

  1. Skill Copywriting

Pada masa lalu, skill copywriting sangatlah penting karena diperlukan dalam membuat naskah pidato, iklan, script iklan TV, radio, dan surat kabar.

Namun, di era AI seperti sekarang, skill ini mulai terancam punah. Dalam dunia digital, kita hanya perlu menulis caption di Instagram, YouTube, TikTok, dan lain-lain.

Dalam hal ini, AI dapat membantu membuatkan isi konten secara otomatis dengan menghasilkan berbagai ide yang bisa dipilih. Sehingga, kita tidak perlu lagi membutuhkan skill copywriting untuk menulis caption.

  1. Basic Customer Support

Peran customer support sangatlah penting dalam menjaga hubungan baik dengan konsumen. Namun, dalam era modern ini, AI dapat menggantikan peran manusia dalam basic customer support.

Contohnya, chatbot bernama Vira di BCA yang mampu memberikan informasi mengenai tagihan kartu kredit dan saldo yang kurang dibayar.

Hal ini sangat membantu dalam mengurangi beban kerja customer support, karena beberapa pertanyaan sederhana dapat ditangani oleh AI.

  1. Skill Akuntansi

Akuntansi adalah salah satu skill yang terkena dampak dari kehadiran AI. Seiring dengan kemampuan AI yang semakin canggih, perusahaan dapat mengurangi biaya akuntansi dan dapat menghemat waktu dalam proses akuntansi, termasuk dalam pembukuan, pengecekan, dan penyimpanan data.

Hal ini membuat pekerjaan manusia di bidang akuntansi menjadi semakin terancam.

  1. Skill Call Center

Dalam era digital seperti sekarang, telepon bukanlah satu-satunya media yang digunakan dalam memberikan layanan konsumen. Ada banyak media lain seperti email, chat, dan media sosial.

Hal ini membuat skill call center mulai terancam karena konsumen lebih memilih untuk berkomunikasi melalui media lain yang lebih efisien. Beberapa perusahaan besar sudah menggantikan call center dengan chatbot yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar.

  1. Skill Pemasaran

AI dapat membantu perusahaan untuk menghasilkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien. AI dapat mengumpulkan data konsumen dan menganalisis pola perilaku konsumen.

Dengan analisis data yang akurat, perusahaan dapat menghasilkan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan dapat meningkatkan penjualan.

  1. Skill Data Entry

Skill data entry adalah skill yang paling mudah digantikan oleh AI karena hanya membutuhkan pengolahan data secara rutin dan berulang-ulang.

Dalam hal ini, AI dapat mengambil alih tugas-tugas yang berkaitan dengan pengolahan data rutin dan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.