“Sedangkan untuk menanggulangi kekeringan di beberapa wilayah seperti Sendangmulyo, di beberapa tempat sudah mulai dibuat pipa resapan. Tapi Alhamdulillah sampai sekarang belum ada informasi terkait kelangkaan air bersih. Biasanya kalau ada terjadi seperti itu dari PDAM sudah bisa siap untuk mensuplai,” tuturnya
Sementara itu, Direktur Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Anang Muchlis, mengungkapkan, di dalam RPJMN 2020-2024 menargetkan pencapaian 100% akses air minum layak dan 15% akses air minum aman.
Pemenuhan target tersebut menjadi kewajiban pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Untuk itu, pihaknya siap membangun SPAM di bagian Kota Semarang yang lain untuk memenuhi target tersebut.
“Memang ada beberapa usulan dari pemerintah kota Semarang terutama di Kudu (Kecamatan Genuk). Sedang kami dalami, sedang kami persiapkan terutama untuk RC-nya (Readiness Criteria). Kemudian lahan juga harus kita persiapkan bersama-sama. Insya Allah kalau itu semua sudah siap kita akan tindaklanjuti,” tandas Anang.