Latan Airlines telah melakukan perampingan dengan memutus hubungan kerja 1.850 karyawannya di 4 negara. Selain itu, Latam juga tercatat memiliki utang sebesar USD 7 miliar.
3. AeroMexico
Maskapai penerbangan asal Mexico, AeroMexico juga menyatakan bangkrut pada Juni 2020 lalu akibat pandemi covid-19. Maskapai tersebut juga terpaksa harus melakukan PHK terhadap 1.830 karyawannya.
4. Philippine Airlines
Maskapai penerbangan asal Filipina juga mengajukan pailit di Amerika Serikat guna memangkas utang sebesar USD 2 miliar atau sekitar Rp 28,5 triliun lantaran covid-19 pada September 2021.
Philippine Airlines juga berencana untuk mengajukan pengajuan kepailitan di Filipina. Di bawah undang-undang kepailitan dan Rehabilitasi Keuangan 2010.
5. Virgin Australia
Yang terakhir ada maskapai penerbangan Virgin Australia yang harus gulung tikar karena terdampak pandemi covid-19. Maskapai asal Australia itu tercatat memiliki utang sebesar 3,2 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 49,7 triliun (kurs Rp 15.528 per dollar AS) per akhir 2019.