Example floating
Example floating
StartUp

5 Cara Mengembangkan Bisnis Agar Tetap Fokus dan Mampu Bersaing dengan Kompetitor

×

5 Cara Mengembangkan Bisnis Agar Tetap Fokus dan Mampu Bersaing dengan Kompetitor

Sebarkan artikel ini
cara mengembangkan bisnis agar terus berkembang dan menang bersaing dengan kompetitor
cara mengembangkan bisnis agar terus berkembang dan menang bersaing dengan kompetitor
Example 468x60

Memo.co.id |
Bagaimana cara mengembangkan bisnis bisa tetap fokus berjalan dan mampu bersaing dengan kompetitor ? Pertanyaan ini penting, karena fokus dalam menjalankan bisnis adalah modal utama. Apapaun bisnis yang ditekuni, bila tidak fokus, hasilnya akan beda. Kegagalan di depan mata. Sebab, fokus saja tidak cukup. Namun ada cara bagaimana agar tetap fokus dan bisa memiliki pikiran untuk tetap fokus pada satu tujuan.

Fokus Pikiran Pada Prospek, Solusi, Harga dan Attitude Serta Jam Kerja Untuk Mengembangkan Bisnis Lebih Optimal

Salah fokus salah hasil. Ini tidak berlebihan. Terlena karena menyaksikan bisnis lain yang sudah berhasil atau bisnis temannya serta bisnis pesaing yang lebih baik. Ini adalah gangguan. Gagal fokus menyebabkan gagal hasil. Hasilnya tidak akan sesuai dengan tujuan serta rencana yang sudah diplanningkan.

Karena itu, Memo.co.id, memberi catatan perihal pentinganya fokus pikiran agar tetap terkonsntrasi dengan rencana bisnis yang sudah ditetapkan. Ada 5 fokus agar pikiran tetap terkonsentrasi pada visi dan misi, di setiap bisnis dan pekerjaan apapun.

1. Fokus pada Prospek, dalam Mengembangkan Bisnis

Setiap pebisnis, pasti akan fokus pada omset. Sebab, omsetlah yang akan menentukan keberhasilan dalam menjalankan sebuah bisnis. Namun, fokus pada omset menyebabkan bisnis bisa bergerak tapi belum tentu berkembang.

Sebaliknya, bila fokus terhadap prospek, bisnis akan berkembang. Fokus pada prospek, menyebabkan omset akan terus berkembang dan bisnis akan bergerak aktif. Fokus prospek, menyebabkan omset akan terus berjalan dan berkembang. Itulah, mengapa fokus pada prospek, lebih utama dibanding dengan fokus pada omset.

2. Fokus Pada Solusi, dalam Mengembangkan Bisnis

Setiap pebisnis pasti akan memnjual produk dan jasa. Namun, percayalah bahwa setiap konsumen, belum tentu peduli dengan produk produk, yang kita jual. Apalagi, di era sekarang, produk dan jasa semakin hari semakin tinggi persaingannya.

Tidak jarang, pelaku usaha fokus pertanyaan bagaimana konsumen menerima manfaat dari setiap produk yang kita tawarkan. Karena itulah, pemilik produk harus terus fokus ke manfaat atau fokus solusi, dibanding dengan fokus produknya.

Memberi solusi. Solusi dan manfaat apa yang bisa diberikan ke konsumen melalui produk dan jasanya, itulah fokus bisnis yang menguntungkan semua pihak. Khususnya, ke konsumen . Konsumen pasti peduli dengan manfaat atau solusi, dibanding produknya.

3. Fokus Pada Harga Optimal, dalam Mengembangkan Bisnis

Pilih mana, naikin harga atau turunin harga. Dua pilihan yang sama sama memiliki konsekuensi. Jika menaikkan harga, pasti volume akan turun. Namun, jika menurunkan harga, pasti folume akan naik. Penjualan akan semakin besara dan naik.

Optimasi harga, adalah strategi mengoptimalkan harga yang paling tepat. Paling tepat untuk menyeimbangkan antara volume dengan profit. Seimbang berarti, ketika menurunkan harga dengan harapan menaikkan volume, tetapi tetap profit.

4. Fokus Pada Attitude, dalam Mengembangkan Bisnis

Skiil sangat perlu, tapi lebih perlu attitute. Fokus pada attitude, jangan vokus pada skiil. Penampilan positip, murah senyum dan suka menyapa calon konsumen dan enak menjawab ketika konsumen menyampaikan pertanyaan, pasti menjadi harapan paling utama , dalam memberikan layanan ke konmsumen.

Dibanding skill, tentu saja berbeda. Skill atau keahlian memang diperlukan. Namun, vokus pada skiil akan mengabaikan attitude. Namun, jika vokus pada attitude, pasti skiil bisa ditingkatkan, seiring perjalanan waktu dan pengalaman.

5. Fokus Kerja 24 Jam, dalam Mengembangkan Bisnis

Berbisnis dengan memanfaatkan waktu 24 jam, memang berbeda. Operasionalnya sangat besar dan membutuhkan investasi yang lebih besar pula. Namun, fokus pikiran pada jam kerja 24 jam, memberikan nilai plus kepada konsumen.

Anda bisa bayangkan, setiap bisnis dimulai dengan jam 7.00. Sementara, ada konsumen yang membutuhkan pada 6.50 WIB, apa yang Anda lakukan. Demikian juga pada saat jam beroperasi sudah tutup. Bisa jadi, konsumen yang membutuhkan produk Anda, di luar jam tersebut, memberi nilai minus terhadap produk Anda.

Fokus pada pikiran 24 jam full, memberi arti positif, dibanding kompetitor Anda. Setiap bisnis memiliki kompetitor. Tidak salah, bila fokus 24 jam, sebagai langkah positip memenangkan persaingan dengan kompetitor.

Lima fokus pikiran ini menjadi powerfull, bila selalu ada dalam pikiran setiap pelaku usaha. Konsumen membutuhkan produk dan jasa yang memiliki kelebihan di banding produk serupa. Memberi solusi yang lebih dan memberi manfaat yang lebih, dengan harga kompetitip. Itulah perlunya 5 fokus pikiran yang harus tertanam dalam setiap pikiran pelaku usaha. Cara mengembangkan bisnis ini, tidak bisa optimal bila tidak dibarengi dengan keseriusan serta fokus ( ed )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.