Example floating
Example floating
Humaniora

40 Ribu TKI di Malaysia Diusir, Pemerintah Khawatir Lonjakan Covid

×

40 Ribu TKI di Malaysia Diusir, Pemerintah Khawatir Lonjakan Covid

Sebarkan artikel ini
Menko PMK Muhajir, khawatir 4o tenaga migran Indonesia yang dipulangkan Malaysia, akan berdampak pada ledakan Covid 19
Menko PMK Muhajir, khawatir 4o tenaga migran Indonesia yang dipulangkan Malaysia, akan berdampak pada ledakan Covid 19
Example 468x60

Jakarta, Memo |
40 Ribu TKI di Malaysia Diusir |  Sebanyak 40 ribu Tenaga kerja Indonesia (TKI) dideportasi atau diusir dari Malaysia. Pekerja migran tersebut, dipaksa pulang ke Indonesia, setelah Malaysia, juga tertekan akibat krisis ekonomi yang melanda dunia, belakangan ini.

Pemerintah Indonesia, khawatir, akan terjadi lonjakan Covid 19, bila puluhan ribu buruh migran tersebut pulang ke Indonesia.

Mas Dhito Lanjutkan

Pemerintah Indonesia Kecewa dan Sayangkan Kebijakan Negara Malaysia Memulangkan Tenaga Migran Indonesia

Muhajir Effendy, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, kecewa dengan kebijakan pemerintah Malaysia. Meski begitu, Muhajir tidak bisa menyalahkan Malaysia, karena kondisi ekonomi di negara tersebut juga tertekan akibat resesi ekonomi melanda dunia akibat tekanan virus Covid 19 , hampir dua tahun ini.

Buruh Migran Indonesia Dapat Bansos Pemerintah Malaysia

Sebelumnya, Pemerintah Malaysia pernah mengambil kebijakan deportasi para pekerja migran Indonesia yang ada di Malaysia, tahun lalu. Namun, pemerintah menahan diri untuk mengambil langkah tegas, meskipun regulasi pemerintah setempat melakukan deportasi para buruh migran asal Indonesia.

Dengan kemampuan ekonominya tahun lalu Malaysia justru memberi bansos bagi buruh asal Indonesia yang kesulitan. “Tapi sekarang ekonominya juga tertekan sehingga melakukan kebijakan melepas tenaga kerja asal Indonesia,” kata Menteri koordinator PMK , Muhajir Effendy.

Baca Juga  Unik, Pemerintah Desa Pasirharjo Gelar Tradisi Wayang Kulit Ruwat Murwakala pada Siang Hari dalam Rangka Bersih Desa

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.